Lihatlah senja diujung sana,ia ditemani oleh hembusan angin.
Membuat dedaunan melambai-lambai kegirangan
bersorak gembira dengan tariannya
Sang mentaripun enggan untuk melepaskannya
Terkesima akan indahnya warna jingga yang dimiliki senja
Namun,ia tak kuasa melawan kehendak yang maha kuasa
untuk melanggar kodrat yang sudah ada
Rona jingga yang indah berseri menyambut bergantinya hari
dari siang menuju malam yang penuh mimpi
Keinginan hatipun kian sirna dibuatnya
Seiring dengan hembusan angin yang bersayu
Burung-burung mulai berbondong-bondong untuk meninggalkan bayangan yang tak berjejak
Suasanapun mulai berubah menjadi sunyi yang bersembunyi didalam sepi
Diujung senja aku berdiri sambil menikmati betapa indahnya proses pergantian hari
Ingin rasanya aku genggam senja
Agar indahnya tiada sirna
Disaat sinar hangatnya manyapa raga
Jiwaku terbuai karnanya
Lalu sang senja menebar rona cerita
Menata satu kisah yang menjadi kenangan dan tersimpan didalam jiwa
Menyatukan canda,tawa,suka dan duka
Menjadi sebuah coretan lama didalam kehidupan
Hingga sekejap senja menjadi gelap
Bintangpun mulai beranjak dari peristirahatannya
Bertebaran menghiasi malam
Mengantarkan sebuah kenangan yang dititipkan oleh senja.
hmmm, asyik puisinya
ReplyDelete