Suatu hari ada seorang putri yang mengadu kepada ayahnya,ia berkata
" ayah,aku lelah dengan semua ini,aku capek! "
Sang ayah yang bekerja sebagai juru masakpun mengajak putrinya ke dapur.
" ayah,aku lelah dengan semua ini,aku capek! "
Sang ayah yang bekerja sebagai juru masakpun mengajak putrinya ke dapur.
Lalu sang ayah nya pun mulai mendidihkan air di dalam 3 panci,
Sang anakpun kebingungan dengan apa yang dilakukan ayahnya.
Sang anakpun kebingungan dengan apa yang dilakukan ayahnya.
Setelah air nya mendidih,Lalu sang ayah mulai memasukan biji kopi kedalam panci pertama
Memasukan telur kedalam panci kedua
Dan memasukan kentang kedalam panci ketiga.
Memasukan telur kedalam panci kedua
Dan memasukan kentang kedalam panci ketiga.
Sang anak semakin kebingungan dengan apa yang dilakukan oleh sang ayah.
Setelah 20 menit sang ayah pun mematikan kompor lalu berkata
" kemarilah nak dan lihatlah ke 3 panci ini ".
" kemarilah nak dan lihatlah ke 3 panci ini ".
"ini hanya rebusan kopi,telur dan kentang ayah" balas sang anak.
" lihatlah lebih dekat putriku " jawab ayahnya.
Sambil melihat panci pertama yang berisi biji kopi dan menciumi aroma nya sang anakpun tersenyum karena aroma kopi tersebut.
Sang anak melihat panci kedua yang berisi telur,terlihat kulit telur yang tadinya tebal sekarang menjadi pecah-pecah.
Berlanjut ke panci ketiga sang anak melihat kentang dan sang ayah menyuruhnya untuk menyentuhnya dengan garpu,
ya,kentang ituh sangat lembut ketika di sentuh dengan garpu.
ya,kentang ituh sangat lembut ketika di sentuh dengan garpu.
" kau sudah melihatnya bukan " kata sang ayah sambil tersenyum.
" ia ayah,aku sudah melihatnya,lantas apa maksud dari ini semua? " tanya sang anak yang semakin bingung.
" ia ayah,aku sudah melihatnya,lantas apa maksud dari ini semua? " tanya sang anak yang semakin bingung.
Sang ayah pun mulai menjelaskan
" biji kopi,telur dan kentang sudah melewati kesulitan yang sama yaitu air mendidih,tapi mereka meresponnya denga cara yang berbeda.
Lihatlah kentang ituh sebelum di masukan ke air mendidih ia begitu keras,namun ketika di masukan ke air mendidih ia berubah menjadi Lembut (lemah).Lalu lihatlah telur yang ada di panci kedua sebelum di masukan kedalam air mendidih ia bersifat cair namun di tutupi oleh kulit tebal (cangkang) tapi ketika di masukan kedalam air mendidih ia berubah cangkang nya jadi rapuh dan isinya tidak lagi cair melainkan membentuk sebuah telur matang yang siap di hidangkan. Berbeda dengan biji kopi dia lah yang paling unik diantara kentang dan telur
Sebelum dimasukan kedalam air mendidih ia adalah sebuah biji namun ketika dimasukan kedalam air mendidih ia mencair dan mampu merubah air mendidih tersebut menjadi sepanci kopi yang memiliki aroma yang begitu nikmat".
" biji kopi,telur dan kentang sudah melewati kesulitan yang sama yaitu air mendidih,tapi mereka meresponnya denga cara yang berbeda.
Lihatlah kentang ituh sebelum di masukan ke air mendidih ia begitu keras,namun ketika di masukan ke air mendidih ia berubah menjadi Lembut (lemah).Lalu lihatlah telur yang ada di panci kedua sebelum di masukan kedalam air mendidih ia bersifat cair namun di tutupi oleh kulit tebal (cangkang) tapi ketika di masukan kedalam air mendidih ia berubah cangkang nya jadi rapuh dan isinya tidak lagi cair melainkan membentuk sebuah telur matang yang siap di hidangkan. Berbeda dengan biji kopi dia lah yang paling unik diantara kentang dan telur
Sebelum dimasukan kedalam air mendidih ia adalah sebuah biji namun ketika dimasukan kedalam air mendidih ia mencair dan mampu merubah air mendidih tersebut menjadi sepanci kopi yang memiliki aroma yang begitu nikmat".
Sang anakpun mulai memahami apa yang dilakukan dan jelaskan oleh sang ayah.
- Kesimpulannya adalah setiap orang akan menghadapi dan mengalami suatu problematika,tinggal bagaimana cara orang tersebut menghadapinya.
-so,yang manakah diri kita sebenarnya biji kopi,telur atau kentang.
-so,yang manakah diri kita sebenarnya biji kopi,telur atau kentang.
Semoga bermanfaat.
benar bgt, harusnya qt hrs selalu bs jadi kopi
ReplyDeleteMaka jadilah kopi?
ReplyDelete