Perjalanan Singkat
Oleh
: Muhammad Rafiyudin
Sabtu, 16 Juli 2016
adalah hari di mana akan dilakukan arahan untuk MPLS(Masa Pengenalan Lingkungan
Siswa). Ahmad satu kelas dengan Rangga, ia duduk bersampingan dengan rangga.
Ya, Ahmad baru kenal dengan Rangga saja.
Masa
MPLS
Hingga tiba pada hari
Senin, 18 Juli 2016, di mana hari itu adalah hari pertama Ahmad mengenakan
seram putih abu-abu. Ia mengenakan seragam kakak sepupunya yang kebetulan
adalah alumni dari SMAN 1 Cikande.
Ahmad mengikuti
jalannya MPLS dengan baik dan lancar, setiap harinya ia selalu mencari barang
bawaan yang sudah ditentukan oleh para senior. Dan Ahmad juga selalu membawa
barang bawaan sesuai yang ditentukan oleh senior.
Jika tiba waktu
istirahat, ia akan mencari tanda tangan dari kakak senior dan juga
teman-temannya, selain teman sekelasnya ia juga mencari dan bertukar tanda
tangan dengan teman-teman dari kelas lain.
Selama kurang lebih
satu minggu, ia pernah mengupload salah satu foto dirinya mengenakan seragam
putih abu-abu. Ia mendapat chatting dari salah seorang kakak kelasnya yang
kebetulan mengikuti ekstrakulikuler Rohis. Ia di tawarkan untuk mengisi
pengajian hari Jum’at. Dan ia pun menyetuji dan menerima tawaran dari kakak
kelasnya ini. Ya, Ahmad sudah terbiasa mengisi pidato di pengajian hari kamis
(muhadoroh) di SMP Islam el-Mizan. Jadi untuk maju dan berbicara di depan umum
bukan hal yang sulit untuk Ahmad. Meski, ia tahu ia akan gugup pada saat
berbicara di depan nanti.
Ia mulai menyiapkan
materi yang akan ia sampaikan untuk pengajian hari Jum’at nanti. Ia hanya memeliki
waktu kurang lebih 2 hari untuk mempersiapkan. Ya, waktu yang cukup singkat
untuk menyiapkan apa yang akan disampaikan di depan umum, yang rata-rata tidak
ia kenali. Namun, ia memberanikan diri untuk mengisi pengajian hari Jum’at itu.
***
Masa
Kelas X
Ia dijadikan sebagai
ketua kelas, ya Ahmad sedari SMP memang sudah sering menjadi ketua kelas.
Meski, ia juga pernah terjerat beberapa kasus. ia menjadi ketua kelas X IPS 1,
menggantikan Gofur. Selain menjadi ketua kelas. Ia juga menjadi pengurus osis
di SMAN 1Cikande. Ya, Ahmad mulai mengenali organisasi. Banyak yang berubah
dari Ahmad semenjak ia masuk SMA.
Kini Ahmad mulai
disibukan dengan kegiatan organisasi dan bahkan hampir jarang sekali bermain,
berbeda dari waktu SMP nya yang dulu.
Ia menjadi pribadi yang
sibuk dengan kegiatan sekolah. Entah, itu osis ataupun ekstrakulikuler yang
lainnya.
Ia menjadi pengurus
osis bukan semena-mena tinggal jadi. ada beberapa tes sebelum ia masuk dan
diterima menjadi pengurus osis, yang pertama adalah mengisi formulir menjadi
pengrus osis, lalu mengikuti beberapa tes yang diantaranya tes tulis dan juga
tes wawancara. Tidak disangka dan tidak diduga Ahmad yang dulunya adalah anak
yang bisa dibilang nakal, bisa diterima menjadi seorang anggota pengurus osis
di sekolah menengah atas ternama di Cikande.
Selama ia menjadi
anggota pengurus osis, ia banyak mendapat motivasi dari Pembina dan juga rekan-rekan pengurus yang
lain.
Ada satu cerita yang
mempengaruhi mentalnya. Cerita ini ia dengar pada saat upacara penaikan
bendera, di mana pada saat itu Pembina upacara menceritakan sebuah kisah antara
baja dan kaca. Dari cerita itulah ia mendapat sebuah motivasi, bahwa hidup ini
harus seperti baja. Meski, terus menerus dipukul baja itu harus kuat, karena
dengan cara itulah baja itu akan menjadi baca yang bernilai. Bukan seperti
kaca, yang satu kali dipukul kaca itu akan pecah.
***
Masa
kelas XI
Kini Ahmad naik ke
kelas XI tanpa bersyarat, ya kini Ahmad sudah mulai belajar dari masa lalunya
yang bisa dikatakan sangat suram.
Kegiatan awal tahun
ajaran barunya di isi dengan menjadi seorang senior untuk para juniornya. Ya,
Ahmad menjadi mentor kelas X IPA 5, ia mencoba menjadi mentor yang perhatian
dan juga perduli terhadap adik kelasnya.
Selain kegiatan osis,
Ahmad juga aktip di kegiatan Rohis dan juga Pramuka. Ya, Ahmad masa SMP dengan
Ahmad masa SMA kini berbeda.
Kesibukannya pun
berbeda, jika masa SMPnya disibukan dengan bermain, kini dia disibukan dengan
kegiatan organisasi.
Bahkan, Ahmad diberi
kesempatan untuk menjadi calon ketua osis. Ya, Ahmad di percayai oleh Pembina
dan juga satu orang dewan guru unuk menjadi calon ketua osis.
Ahmad tidak percaya
bahwa ia dipercayai untuk menjadi calon ketua osis, ia bingung apa yang harus
ia lakukan, dan apa yang harus dipersiapkan.
Beruntung ia memiliki
senior di pengurus osis yang membantu dan memberikan arahan untuknya, akhirnya
iapun menyiapkan semuanya bersama calon wakilnya. Ia mempersiapkan visi dan
misi untuk di sampaikan pada kampanye.
Masa kampanye dibagi
menjadi 2 bagian. Yang pertama kampanye perkelas, lalu yang kedua kampanye
akbar di lapangan.
***
Hingga tiba saatnya
pemilu. Di mana semua warga sekolah harus memilih siapa yang akan menjadi ketua
osis. Ahmad berada dinomor urut 1 dan dinomor urut 2 ada Bagas.
Tidak disangka dan
tidak diduga. Bahwa Ahmad yang merupakan anak jurusan IPS ternyata menang dalam
pemilu. Ia menjadi ketua dan wakil ketua osis bersama Rio, suara mereka sedikit
lebih banyak dari pasangan nmor urut 2 yaitu Bagas dan Tegar.
…TAMAT…
Begitulah PERJALANAN
SINGKAT dari Ahmad yang memiliki nama lengkap Muhammad Rafiyudin.
Terimakasih, saya
ucapkan kepada Allah SWT. Karena atas berkat dan rahmatNya saya bisa menjadi
seperti sekarang ini.
Terimakasih, saya
ucapkan kepada kedua orang tua dan juga keluarga. Atas dukungan mereka lah saya
bisa menjadi seperti sekarang ini.
Terimakasih, kepada
semua guru-guru SMP Islam El-Mizan, Bu Mul khususnya. Karena atas gebrakan dan
segala omelannya saya bisa menjadi seperti ini.
Terimaksih, saya
ucapkan kepada Bu Ida Farida sebagai wali kelas X IPS 1 dan juga Pak Herdiawan
Dwi sebagai Pembina Osis. Atas segala motivasinya lah saya bisa menjadi pribadi
yang bisa dapat belajar tentang kehidupan yang sebenarnya.
#OneDayOnePost
#ODOPbatch5 #BismillahLulus #TantanganVII&VII #CerbungEpisode10
Kereeen.
ReplyDeleteSemangat Ahmad
Perjalanan masih sangat panjang. Tatalah kehidupanmu dengan baik hingga kau dapati hasil yang baik pula.
Bijak...
DeleteAamiin
DeleteSpheecles😂
ReplyDeleteWidihhh ada calon penulis keren nih 😁
DeleteKisah nyata ya ternyata ?
ReplyDeleteHehehe, iyah mba
DeleteWuah... ternyata bener 😂
ReplyDeleteSemangat menjalani amanah yang diembankan padamu ya Ahmad ( Kak Rafi 😁) semoga selalu dalam ridho-Nya 😇
Aamiin ya rabb 😊
DeleteTwo thumbs up (y), kereeeen euy ceritanya.. asli cerbung based on true story beud
ReplyDeleteHehehe, thank you sir 😊
DeleteYeayy,, benar true story...
ReplyDeleteTetap semangat ahmad, perjalanan selanjutnya masih perlu hiasan kisahmu yg luar biasa.
Kerennn,,,
Aamiin ya rabb
Delete