Oleh
: Muhammad Rafiyudin
Kini
masa jayaku telah tiba. Di mana semua orang akan memakai jasaku. Bukan hanya
orang dewasa, anak kecilpun hampir semuanya mencariku.
Aku
mampu mengingatkan orang akan sebuah kenangan yang pernah terlewatkan. Aku juga
bisa membuat sejarah baru bagi orang-orang yang memakai jasaku.
Entah
karena sebab apa aku selalu dirindukan ketika masa jayaku sudah hilang. Dan
setelah masa jayaku datang, semua orang berbondong-bondong mencariku.
Bahkan
ketika masa jayaku datang, hampir semua stasiun televise menyiarkan diriku.
Nelayan, petani, pegawai kantor, pegawai bangunan, kasir indomart, semuanya
akan mencariku dan membangga-banggakanku dihadapan umum. Orang yang sedang
beribadahpun tak jarang memikirkanku dalam kekhusyuannya.
Apa
mereka tidak tahu bagaimana sakitnya menjadi diriku yang hanya dibutuhkan
ketika masa jayaku datang. Apa mereka tidak tahu bagaimana rasanya tidak
diperdulikan ketika masa jayaku sudah hilang.
Manusia
memang selalu seperti itu. habis manis sepahpun dibuang. Sungguh sadis balasan
mereka terhadapku.
Aku
yang memberi jasa kepada mereka dengan sepenuh hati hingga mereka merasa puas
hati. Namun, mereka membalasku dengan sejahat ini.
Baju
kacaku mereka buang, diriku mereka nikmati dengan penuh kenikmatan. Tidak
sedikitpun hatiku merasa dendam. Karena aku sadar, aku hanyalah sekedar sirup kental manis yang selalu ramai
dibicarakan ketika Ramadhan yang merupakan masa kejayaan bagi diriku.
#onedayonepost #RWCODOP20018
*kata
kunci = SIRUP
yes ... si manis yang selalu di rindu di kala puasa hehehe
ReplyDeleteEhh, halli mba Dian 😀
Delete