Perjalanan Singkat
Oleh
: Muhammad Rafiyudin
Ibu Ahmad bertanya “
Bagaimana, di terima tidak?”
Ahmad dengan raut wajah
penuh kecewa masuk ke dalam rumah tanpa menjawab pertanyaan dari Ibunya. Ibunya
hanya memandang Ahmad sambil menghela nafas, kemudian menutup pintu dan kembali
ke dapur. Ahmad terbaring lesu di kamarnya, ia masih tidak percaya bahwa
dirinya gagal lolos dalam tes tulis. Hingga ia pun tertidur dengan pulas.
Pukul 16:30. Ahmad
terbangun, ia masih berbaring, melirik ke arah jam dinding. Ia bergegas menuju
kamar mandi. Kemudian ia melaksanakan shalat
ashar. Pada saat akan takbiratul
ihram, terdengar suara knalpot motor revo, yang tak lain adalah suara motor
Bapak Ahmad yang baru saja sampai rumah. Setelah suara motor itu sudah tidak
terdengar, Ahmad melanjutkan shalatnya.
Bapak Ahmad baru saja
pulang dari sawah. Ya, setiap hari sabtu, Bapak ahmad libur bekerja. Dan
biasanya Bapak Ahmad selalu mengisi waktu libur dengan bertani. Seorang Bapak
yang selalu menjadi penasihat bagi Ahmad tidak pernah kenal lelah, hanya untuk
membiayai Ahmad.
Ahmad merasa telah
mengecewakan orang tuanya. Karena, ia gagal dalam seleksi tes tulis. Ahmad
belum berani untuk bercerita kepada kedua orang tuanya. Ia takut di marahi oleh
orang tuanya. Padahal jika Ahmad berhasil lolos ia di janjikan oleh kakak
perempuannya akan di belikan sebuah smarthphone. Namun, apa daya Ahmad hanya
bisa menerima kenyataan yang ada.
***
Malampun tiba. Setelah
selesai melaksanakan shalat isya tepatnya. Dimana pada saat itu Bapak, dan
Ibunya sedang mencari angin di depan teras rumah. Ahmad menjumpai kedua orang
tuanya sambil membawa surat hasil tesnya.
Belum sempat berbicara
sepatah kata apapun Ahmad sudah mendapatkan pertanyaan dari Bapaknya. “ Kumaha, meunang henteu tes na?”
“
He, henteu meunang” Jawab Ahmad yang menyodorkan selembar
kertas kepada Bapaknya.
“
Bacana naon ieu, da Bapakmah teu kabaca. Coba pang bacakeun”
Pinta sang Bapak dengan nada lembut.
Kemudian Ahmad
membacakan dengan jelas isi dari surat hasil tes tersebut. Sang Bapak hanya
mengangguk kecil, sedangkan sang Ibu hanya tertawa kecil. Ahmad yang menundukan
kepalanya setelah selesai membacakan surat hasil tes kaget dengan ucapan sang
Bapak, “ Ntos teu nanaon, lain milik mah
hese, rek kumaha deui atuh.? Da emang keluarga urangmah eweuh nu asup kadinya.
Tenang bae, sekolamah dimana bae geh sarua.”
“
Hooh, bener” Timpal Ibunya.
Ia tak menyangka bahwa
Bapak dan Ibunya tidak sedikitpun marah dan kecewa kepada dirinya, meski
jelas-jelas ia gagal lolos. Perasaan Ahmad sedikit lega, dengan respon dan juga
motivasi dari kedua orang tuanya.
“
Ntos enggal sare, ntos wengi. Isukan hudangna isuk keneh, haju milu Bapak ka
sawah” Bapak Ahmad menutup percakapan malam itu.
Bersambung…
“
Kumaha, meunang henteu tes na?”= “Bagaimana, dapat tidak tesnya”
“
He, henteu meunang”= “Ti, tidak dapat”
“
Hooh, bener”= “Iyah, betul”
“
Ntos teu nanaon, lain milik mah hese, rek kumaha deui atuh.? Da emang keluarga
urang mah eweuh nu asup kadinya. Tenang bae, sekolamah dimana bae geh sarua.”=
“Sudah tidak apa-apa, bukan rezeki mah susah, mau bagaimana lagi atuh.? Memang
keluarga kita tidak ada yang masuk kesitu. Tenang saja, sekolah di manapun sama
saja.”
“
Ntos enggal sare, ntos wengi. Isukan hudangna isuk keneh, haju milu Bapak ka
sawah”= “Sudah cepat tidur, sudah malam. Besok bangunnya pagi, terus ikut Bapak
ke sawah”
#OneDayOnePost
#ODOPbatch5 #BismillahLulus #TantanganVII&VII #CerbungEpisode4
Alhamdulillah, ortu ahmad bijaksana, skolah dmn ntar ahmad ya?jd penasaran
ReplyDeletedi sekolahhh..... next episode 5 hehehe
DeleteOrtunya bijak 😍👏
ReplyDeletehehehe, keep stay here..
DeleteBerkaca-kaca bacanya T_T
ReplyDeleteKeren ey Kak Rafi.
Lanjut ^_^
waduhh, bikin baper ternyata. next yu ke episode 5
DeleteAlhamdulillah ikut lega..
ReplyDeletehehehe, ikut tegang juga ternyata
DeleteJadi kepengen belajar bahasa sunda.
ReplyDeleteboleh-boleh
DeleteNgefans sama bapak ibu Ahmad 😍
ReplyDeleteINGIN CEPAT JADI JUTAWAN YUK MARI GABUNG SEKARANG JUGA
ReplyDeleteKharismaPokerMenjadiSitusBandarQOnlineTerprcayaIndonesia
Promo yang diberikan :
Minimal DP dan WD Rp. 20.000.
Support bank lokal : BCA, BNI, BRI, MANDIRI, dan DANAMON.
Bisa dimainkan di iPhone, Android, PC / Laptop.
Online 24 jam setiap hari meskipun hari libur nasional.
Memiliki link alternatif : KharismaPoker.net.
CS nya banyak , jadi pelayanannya cepat.
Bonus REFERRAL 20% setiap minggunya.
Bonus CASHBACK 0,5% setiap minggunya.
Contact resmi kharismaPoker :
Telp :+85588278896
BBM;dc7cdd80