Yang Terjadi Hari Ini II


Oleh : Muhammad Rafiyudin

Hallo… teman-teman semua….

Rekan  ODOP Batch 5, Para makhluk Mars, rekan sekelas, rekan-rekan satu organisasi, dan para pembaca setia blognya Anak Desa.

Apa kabar hari ini…? Semoga, semuanya selalu di beri kesehatan. Jasmani maupun Rohani. Aamiin.
Ohh ya, apa yang mau di bahas sih malam ini? Ada yang bisa menabak? Terusi deh scrool nya sampe postingan ini selesai. Hehehe

Pada kesempatan kali ini. Saya, selaku pemilik resmi blognya anak desa akan kembali berbagi cerita hari ini. Dengan para pembaca.

Kamis, 22 Februari. Saya mendapat kabar. Bahwa, Persib Bandung akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Perserang. Wahh… kabar yang sangat baik dan menggembirakan bagi para Bobotoh Banten, pasalnya baru kali ini Persib bertandang ke Banten, Serang leih tepatnya.
Saya bersama adik kelas saya sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari untuk datang dan menyaksikan pertandingan tersebut. Hingga pada saatnya tiba. Kamis, 1 Maret 2018. Dimana hari akan di laksanakannya pertandingan. 

Saya tidak masuk sekolah. Saya mengirim surat izin dalam rangka keperluan keluarga. Duh… maafkan saya yang nekat ini. Demi persib sampai rela tidak masuk sekolah. Saya tidak sekolah karena saya dapat kabar pukul 10:00 akan ada tiket tambahan di loket Stadion  Maulana Yusuf, Kota Serang. Makannya saya berangkat pagi supaya dapat tiket masuk. Namun naas, sesampainya di Stadion ternyata tidak ada tiket tambahan yang di jual. Apes memang.

Saya berusaha mencari informasi tiket melalui media sosial. Sambil menunggu di warung yang ada di depan Stadion. Sambil menunggu info tiket masuk, saya mengupload foto di depan Stadion, dan ternyata ada teman saya yang juga memutuskan akan merapat ke Stadion. Ya, saya tunggu dia datang baru kemudian mencari tiket masuk.

Singkat cerita. Teman saya sudah datang. Dan kita langsung mencari tiket, mau tidak mau kita harus mencari calo untuk mendapatkan tiket. Akhinya, kita dapat tiket masuk di Tribun Utara Gate 7. Setela mendapatkan tiket. Saya mengajak 3 teman-teman saya untuk ishoma di mushola yang ada di sebelah utara Stadion, di makam pahlawan tepatnya. Kita bersitirahat sekaligus shalat dzuhur disana.

Selepas beristirahat. Kita menuju pintu masuk tribun Utara Gate 7. Berdesak-desakan dengan para Bobotoh lainnya. Saya berhasil masuk, melalui beberpa pemeriksaan polisi. 3 teman saya belum berhasil masuk. Saya menunggu mereka sambil mencari jalan untuk menuju tribun Timur, ketika saa sudah selesai menemukan jalan untuk menuju tribun Timur, saya memanggil 3 teman saya tadi untuk mengajak mereka ke tribun Timur. Memang nekat mahkluk Mars yang satu ini. Dapat tiket Tribun Utara tapi malah berada di tribun Timur. Ya, saya sangat bersih keras ingin menonton di tribun Timur. Karena, para Bobotoh sangat ramai di tribun Timur. 

Nyanyian-nyanyian ala Bobotoh di nyanyikan secara bersama dengan satu komando dari drigen Paguyuban Bobotoh Banten. Seisi Stadion sangat penuh sesak. Sampai penonton masuk ke area lapangan. Aparat saja sampai kewalahan meladeninya.
Berdesak-desakan, bersorak-sorakan, berantri-antrian, hujan-hujanan. Ya, semuanya terbayarkan dengan hasil akir pertandingan yang di menangan oleh Persib Bandung dengan skor : Perserang 0 vs 6  Persib Bandung.

Ketika pulang. Ada kejadian yang membuat saya was-was sampai rumah. di sebelah Timur Lampu merah Ciruas ada segerombolan supporter yang sedang mengkroyoki suporte lain. Entah, karena sebab apa. Yang jelas kejadian itu terlihat jelas di depan mata saya. Sepanjang jalan pulang saya selalu mengucap kalimat Tahlil. Ya, karena saya sangat takut.

Alhamdulilah saya sampai di rumah dengan selamat.

Ohh ya, jangan lupa sambil minum kopi ya bacanya. Hehehe 

#OneDayOnePost #ODOPbatch5 #EuforiaBobotohBanten. 

Subscribe to receive free email updates:

14 Responses to "Yang Terjadi Hari Ini II"

  1. serasa nemu keluarga yg sdh lama tidak berjumpa, hahaha

    ReplyDelete
  2. Luar biasa adik Rafi, saya yang 18 tahun lamanya tingfal di Bandung aja belum pernah nonton persib langsung haha pernah ada pengalaman buruk sih sama bobotohnya, spion motor saya dihantam pake bambu pas mereka konvoi, padahal ga salah apa-apa, cuma papasan doang. Plat juga D, saya pun pake baju biru saat itu. Polisi yg menjaga di sepanjang jalan pun gak berkutik. Sangat muak liatnya, arogan sekali. Padahal saya suka sama persib, tapi kelakuan oknum bobotohnya bikin tiba-tiba ilfeel 😢 kami jadi bobotoh yg baik aja yaa, yg sopan, jangan ikut anarkis okee✊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh, mba Haw ternyata korban oknum yg tdk bertanggung jawab.
      Alhamdulilah kalo rafi mah fanatik tapi engga sampe begitu πŸ˜‰

      Delete
  3. Asyik tenan yo ^_^
    Alhamdulillah kembali dengan selamat, tetap berhati-hati Rafi
    #gakminumkopinih #sambilsarapanaja ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah, alhamdulilah mba 😊
      Wahhh, mau dong sarapannya πŸ˜‚

      Delete
  4. Oh... ini kekasih hatinya dek Rafi?

    Totalitas banget ini jd fansnya πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, iyah mba kekasih hati yang jauh πŸ˜‚

      Delete
  5. Ulala adek kita ini ternyata bobotoh persib, salam sepak bola😁

    ReplyDelete
  6. Syukur kalo masih banyak Bobotoh yang kayak kak rafi..

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Beri aku 1001 kritik dan saran :)