Penat


Oleh : Muhammad Rafiyudin

Penat yang begitu hebat datang di kala sendu
Rindu sudah tak berujung
Air mata terus membanjiri pipi
Penat yang hebat mulai menyayat
Menggoreskan luka di dalam dada
Menuangkan cairan asam di bagian kepala
Semuanya diam tanpa alasan
Sibisu semakin bisu
Sibuta semakin buta
Silumpuh semakin lumpuh
Semua terbuai karenanya

Cikande, 18 April 2018
#OneDayOnePost #ODOPbatch5 #Fiksi

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Penat"

Beri aku 1001 kritik dan saran :)