Gejolak batin II

Karya: Muhammad Rafiyudin

Hasrat untuk mengungkapkan apa yang sedang dipendam semakin besar.
Suasana ini semakin mencekam.
Mereka hanya terdiam
Tanpa memperdulikan keadaan.
Tak ada percakapan.

Tak ada sapaan.
Yang ada hanya kebisuan.
Pikiran ini selalu bertanya?
akan sampai kapan hati ini bertahan.?

Namun,Hati ini tak sanggup memberikan kepastian.
Mulut ini selalu menghalangi mata untuk menyakiti pipi.
Otak ini berkata kepada hati.
Hati tolong bertahan. Perjalanan masih sangat panjang.
Bertahanlah, sampai waktunya tiba.

Cikande, 8 Februari 2018

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Di ujung senja Lihatlah senja diujung sana,ia ditemani oleh hembusan angin. Membuat dedaunan melambai-lambai kegirangan bersorak gembira dengan tari… Read More...
  • Cemas Karya : Muhammad Rafiyudin Sudahlah, lekas akhiri ini semua. Aku tak tak sanggup melihat kau terluka. Aku ingin melihat-mu baha… Read More...
  • Aku rindu lingkunganku Karya : Muhammad Rafiyudin Hati ini merasakan sebuah sentuhan Ketika melihat suasana lingkungan Telinga ini merasakan sebuah bisikan K… Read More...
  • Bertahan dengan gejolak batin Karya : Muhammad Rafiyudin Ingin rasanya kuungkapkan semuanya. Ya, semua Ungkapan yang selama ini masih saja aku pendam. Tak perduli se… Read More...
  • Halusinasi sumber foto : www.google.com Karya : Muhammad Rafiyudin Pikiranku eperti teori siklus dalam ilmu sosiologi Semuanya selalu berulang … Read More...

3 Responses to "Gejolak batin II"

  1. Mantap 👍😊

    Salam kenal,
    shintadwijiarti.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Hehehe terimakasih mba ria dan mba shinta 😉 salam kenal juga yahhh

    ReplyDelete

Beri aku 1001 kritik dan saran :)