Karya : Muhammad Rafiyudin
Malam yang sangat gelap dan sepi
Diiringi dengan rintihan suara jangkrik
Semua aktifitas terhenti
Semua insan sedang beristirahat setelah seharian beraktifitas
Di kesunyian malam aku terdiam
Menatap rembulan yang menerangi gelapnya malam
Ditemani oleh bintang yang berjauhan
Semakin aku terdiam semakin sunyi
Mata ini berkata pejamkan aku
Namun, hati berkata lain
Aku butuh ketenangan
Entah, sudah berapa jam kuhabiskan
Malam gelap akan segera berakhir
Diiringi dengan rintihan suara jangkrik
Semua aktifitas terhenti
Semua insan sedang beristirahat setelah seharian beraktifitas
Di kesunyian malam aku terdiam
Menatap rembulan yang menerangi gelapnya malam
Ditemani oleh bintang yang berjauhan
Semakin aku terdiam semakin sunyi
Mata ini berkata pejamkan aku
Namun, hati berkata lain
Aku butuh ketenangan
Entah, sudah berapa jam kuhabiskan
Malam gelap akan segera berakhir
Mentari pagi kembali pancarkan sinar-nya
Ayam kembali keluarkan nyanyian paginya
Daun-daun mulai mandi dengan embunnya
Malam gelap kini berubah menjadi pagi terang
Ayam kembali keluarkan nyanyian paginya
Daun-daun mulai mandi dengan embunnya
Malam gelap kini berubah menjadi pagi terang
Cikande, 7 Februari 2018
#OneDayOnePost
0 Response to "Mentari"
Post a Comment
Beri aku 1001 kritik dan saran :)