sumber photo : google.com
Karya
: Muhammad Rafiyudin
Luasnya lautan
Dalamnya samudra
Sedang kucoba sebrangi
Namun, karang tak berlumut menjerit
Disaat deburan ombak menggulung harapan
Seakan-akan menenggelamkanku
Ya, aku tenggelam di tengah perahu-perahu layar
Jeritan karang tak berlumut semakin tak bisa
kudengar
Perahu-perahu layar semakin jauh kulihat
Pandanganku gelap
Tak ada satupun yang terlihat
Hatiku bertanya “
apakah aku sudah mati ?”
Namun, tidak ada yang bisa mendengar suara hatiku
Cikande, 23
Februari 2018
#OneDayOnePost #ODOPbatch5
Related Posts :
Senja
Karya : Muhammad Rafiyudin
Langit Senja kembali pancarkan sinarnya
Bumi terbuai olehnya
Daun-daun melambai menyambutnya
Burung-buru… Read More...
Mentari
Karya : Muhammad Rafiyudin
Malam yang sangat gelap dan sepi
Diiringi dengan rintihan suara jangkrik
Semua aktifitas terhenti
Semua insan s… Read More...
Renungan Tak Ber-arah
Karya : Muhammad Rafiyudin
Disebuah
ruangan aku terdiam.
Meratapi
sebuah rasa yang sedang aku renungkan.
Sendiri…
sepi… tanpa ada … Read More...
Gejolak batin II
Karya: Muhammad Rafiyudin
Hasrat untuk mengungkapkan apa yang sedang dipendam semakin besar.
Suasana ini semakin mencekam.
Mereka hanya … Read More...
Apa kau ingat ?
Karya : Muhammad Rafiyudin
Hey, apa kabar-mu
Sudah lama, kita tak berjumpa
Kemarilah, mari kita nikmati secangkir kopi
Masih ingat deng… Read More...
Kece... Kamu keren ^_^
ReplyDeleteBerhati-hatilah bermain di lautan ya ;)
Hehehehe, iyahhh mba 😂
Deletemantap puisinya..
ReplyDeleteHehehe. Masib belajar 😂
DeleteSini ta ajarin renang
ReplyDeleteAjarin terbang ajah 😂 aku lebih suka terbang 😂
DeleteKeren puisinya punjangga muda kita ini
ReplyDeleteHehehe. Terima kasih mba 😂
DeleteHmmm ... keren
ReplyDeletehehe bisa aja mba desi
Delete