Penyesalan seorang prajurit
“Kejadian
itu membuatku menyesal”
“Lho…
kok bisa? Apa yang membuatmu menyesal. Kamu tidak salah kan? ”
“
Aku menyesal telah meninggalkan Swan pada pertempuran itu. Aku ini seorang
pengecut! ”
Ia menangis
tersedu-sedu. Ia sangat menyesal dengan perbuatannya di masa lampau.
21 Januari 1857. Perang yang sangat hebat terjadi di daratan Benua Eropa. Perang ini bisa digolongkan kedalam perang yang sangat mengerikan. Dalam, sejarah Benua Eropa.
Sebelum peperanagan itu
pecah. 19 Desember 1856. Presiden jerman mengirimkan surat pernyataan serangan.
Surat itu dikirimkan kepada Negara Perancis. Serentak, presiden Perancis
mengumumkan kepada seluruh warga sipil untuk segera mencari tempat berlindung
yang paling aman untuk mereka tinggal. Karena, presiden Perancis yakin bahwa
perang ini akan terjadi begitu hebat. Dan dalam kurung waktu yang lama.
“
Kita akan berangkat menuju medan perang, kita harus menaklukan Perancis! ” perintah
dari seorang panglima Jerman.
“
Aku sudah siap!, bagaimana denganmu Frank? ”
“
Ya, tentu. Aku sudah lama menanti Hari ini.”
Percakapan anatara Swan
dengan Frank. Sambil berkemas dan menyiapka senjata untuk di bawa. Mereka
adalah sahabat dekat sejak kecil. Yang memiliki tujuan yang sama. Yaitu,
menjadi pahlawan di medan perang.
***
“Prajurit... bersiap…! Pesawat akan menjemput pukul 20:00 dari arah barat. Semuanya harus
sudah berada di barat Perancis dengan waktu yang sudah di tetapkan. Regu A
serang kota melalui arah Timur, Regu B serang melalui arah Selatan. Setelah
selesai. Akan ada pesawat bantuan yang akan menjatuhkan bom. Kalian harus
selesaikan misi penaklukan kota ini sebelum pesawat datang. Are you ready !!!”
“
Ready!!! ” jawab para prajurit dengan kompak
Pesawat perang di berangkatkan menuju Perancis.
Semuanya sudah bersiap
dengan senjatanya masing-masing. Swan sangat bersemangat dengan jiwa penuh
amarah. Begitu juga dengan Frank yang terkenal sebagai pemangsa jarak jauh.
Tepat dari arah jam 12
pesawat Jerman tiba di langit Perancis. Mereka tak menyangka bahwa pasukan
Perancis sudah menanti mereka di bawah sana.
“
gawat! Semuanya terjun, terjun, terjun ….. sekarang! Pesawat ni sudah dikunci
oleh senjata musuh”
Keadaan pesawat begitu
kacau balau. Semua prajurit bergegas terjun dari pesawat yang akan diledakan
oleh senjata andalan Perancis.
***
***
Swan dan frank yang
tergabung bersama regu A bersama 15 prajurit lainnya. Memakai strategi jitu
yang sudah mereka pelajari selama pelatihan militer.
Jalur Timur Ibukota
Perancis. Berhasil ditaklukan oleh Swan dan kawan-kawan.
“
ayo.. kita harus menaklukan kota ini sebelum pesawat bantuan datang.”
Ujar Swan yang menjadi pemimpin regu A
“Frank!
Kau ambil posisi di atas sana, lindungi kami dari sana”
Swan menyuruh Frank untuk mengambil posisi diatas menara yang sangat strategis
untuk menembak musuh dari jauh. Dengan hanya mengganggukan kepala Frank
bergegas menuju menara yang dimaksud oleh Swan.
“
Go… go… go! Adams lindungi aku “
“
yes, sir!”
Suasana kala itu sangat
kacau balau. Suara tembakan terdengar sampai merobek telinga. Telinga-telinga
tak berdosa menjadi korban dari perang ini.
Waktu regu A untuk
menaklukan Ibukota Perancis, yakni Paris. Tinggal menghitung jam saja. 1 jam
lagi pesawat bantuan akan menjatuhkan bom. Regu B berhasil menyelamatkan diri
30 menit sebelum pesawat datang. Sedangkan regu A masih berkutat dengan
prajurit Perancis. Frank kehabisan peluru untuk melindungi regunya. Frank
memutuskan untuk pergi meninggalkan teman-temannya tanpa sepengetahuan Swan dan
teman-teman satu regunya.
***
Pesawat bantuan datang
dari arah Timur. Swan berdiri santai di depan para prajurit Perancis. Dia tahu
tempat ia berada dan berdiri sekarang. Sambil beradu tembakan dengan prajurit Perancis akan di bom
oleh pesawat bantuan yag dikirimkan Jerman.
***
“
Hey bung, kau adalah pahlawan. Kau bukan seorang pengecut! Seorang prajurit
memang seharusnya, memilih keputusan saat di medan perang.”
#OneDayOnePost
#ODOPbatch5 #Tantanganke-6
Tegang bacanya.
ReplyDeleteKeren ih, juara nih sejarahnya, ayo buat yang berkaitan dengan sejarah Indonesia juga Rafi ;)
Itu cerpen tantangan minggu ini π
DeleteKebetulan pgn ngambil tmpat nya eropa π
Iya, Rafi ^_^
DeleteDan tidak ada salahnya, lain waktu ditulis lagi yang settingnya di Indonesia ;)
okedeh. nanti di coba
DeleteSerasa nonton film action saya bacanya mantap, seru euy
ReplyDeletehehehe. semoga ajah ada sutradara yang mau jadiin film action ahahaha
DeleteKeren kak cerpennya.. sukak..
ReplyDeletehehehe. terimakasih
DeleteAku baca kok ikut tegang dan merinding ya π cerpennya ππ
ReplyDeletehehehe. awas nanti
Deletewah kece nih cerpennya
ReplyDeleteyang bikinnya lebih kece kayaknya
DeleteIya nih rafi keren cerpennya, bikin deg-degan heeehe
ReplyDeleteMaafkan yaaa ππ
DeleteTantanganya dibayar lunas. eksekusinya telak dan tepat. keren rafi
ReplyDeleteHehehe.ππ
DeleteWahh penggemar film action ini kayanyaa detail banget jelasin suasana peranhnyaππ
ReplyDeleteAdudu. Lebih suka genre film religi π
Delete